Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 10:43:14【Resep Pembaca】934 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(4929)
Artikel Terkait
- UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
Resep Populer
Rekomendasi

Ekonomi TW

Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan

Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72

Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?